New Update Contact Us Buy Now!

Sawer blog ini

Wanita Juga Punya Hak Yang Setara Dengan Seorang Pria Namun Akan Berubah Saat Sudah Menjadi Istri!

Anwar Nurlita
anwarnurlita

Wanita adalah sesosok manusia yang konon katanya terbuat dari tulang rusuk seorang pria yang menjadi jodohnya. Hal ini dibenarkan menurut sejarah yang mengisahkan nabi Adam yang menjadi manusia pertama yang berada di bumi. Nah oleh karena itu seorang pria biasanya akan disebut sebagai kaum adam sebab adanya sejarah tersebut.

Seorang wanita biasanya disebut kaum Hawa, hal ini juga berasal dari sejarah tersebut loh. Siti Hawa berasal dari tulang rusuk seorang Adam yang mana tuhan menciptakan hawa tersebut sebagai pasangan dan orang yang menemani semasa hidupnya. Hal ini tentu menjadi sangat relevan bila ada orang yang mengatakan bahwa seorang wanita adalah tulang rusuk dari seorang pria.

Ngomong – ngomong soal wanita, kita mempunyai hak untuk setara dengan seorang laki – laki, karena ini termasuk sebagai prinsip keadilan dalam dunia ini. Hal ini disebabkan dengan adanya diskriminasi yang kerap terjadi terhadap wanitam, sebab wanita itu kebanyakan lebih lemah dari laki – laki dalam hal tenaga. Seorang perempuan saat ini sudah memiliki kedaulatan dalam kesetaraan hak dengan seorang lelaki.

Sehingga diskriminasi semacamnya tidak lagi menjadi halangan wanita untuk menyemarakkan sesuatu layaknya seorang pria. Seperti contoh seorang pria boleh bekerja, seorang wanita pun boleh, sehingga wanita tidak akan hanya stuck disitu aja dalam berkreativitas. Hal ini juga didukung oleh pemerintah Indonesia sehingga bagi para wanita tak perlu khawatir lagi.

Namun hal ini tak bisa kalian lakukan saat kalian sudah bersuami atau sudah mempunyai keluarga, sebab hal ini tak berlaku lagi. Memang hanya sebagian saja, namun hal tersebut harus kalian lakukan dengan senang hati untuk membuat keharmonisan dan tanggung jawab dalam keluarga. Cohtohnya seperti membersihkan rumah danb lain sebagainya.

Agar tak salah kaprah dengan adanya pembahasan ini alangkah baiknya mari kita bahas secara detail tentang hal tersebut. Sebab jika salah paham akan membuat sesuatu yang kecil akan menjadi besar. Oleh karenanya mari pejari bersama dalam list yang akan berisi penjelasan berikut ini.

Inilah Hak Seorang Wanita Yang Dapat Berubah Saat Setelah Dirinya Menikah.

1. Bekerja Menjadi Sesuatu Yang Boleh Tidak Dilakukan.

Saat masih belum berkeluarga atau sudah berkeluarga namun bercerai kita sebagai wanita memiliki hak untuk bekerja ya. Namun sesaat setelah bersuami seharusnya bekerja tidak menjadi suatu kewajiban bagi wanita. Melainkan hal ini boleh dilakukan dan boleh tidak dilakukan.

Nah sebabnya wanita harus mempertimbangkan antara kewajiban mengurus keluarga dan pekerjaanya. Toh sudah ada suami yang berkewajiban mencari nafkah sehingga wanita tak perlu bekerja untuki mendapat uang. Oleh karenanya dalam hal pekerjaan, wanita diperbolehkan dan tidak diperbolehkan.

Mengacu pada keinginan kalian opsi ini dipertanggung jawabkan pada kalian sendiri. Jika kalian bekerja seharusnya di belakang harus ada yang melayani suami dan keluarga, seperti kalian menyewa orang untuk menjadi seorang asistenrumah tangga sebagai pengganti tugas kalian sebagai seorang istri.

2. Melayani Suami Dan Keluarga Adalah Satu Kewajiban.

Seperti yang dijelaskan tadi bahwa seorang wanita yang telah berkeluarga, harusnya sudah menjadi kewajibannya dalam mengurus suami dan keluarga kecilnya. Hal ini disebabkan dalam perjanjian pernikahan bahwa telah dijelaskan, seorang suami berkewajiban untuk menafkahi istri dan keluarga. Serta suami melayani seorang istri dan kelurganya.

Jika hal tersebut membuat seorang istri tertekan karena menuntuk dirinya untuk bekerja seharusnya berilah pengganti diri dalam mengurus rumah tangga. Seperti halnya diatas bahwa seorang sistri boleh menyewa asisten rumah tangga agar kewajibannya dapat bejalan dengan lancar dan pekerjaan yang diimpikan pun juga dapat berjalan dengan sempurna.

Jadi itulah sebabnya mengapa harus kalian pikir matang – matang agar tak ada penyesalan di belakang. Hal ini tentu menjadi pertanggung jawaban yang wajib dijalani oleh seorang istri dalam hubungan keluarga. Sehingga dapat kalian pilih sendiri jalan hidup kalian sesuai apa yang kalian inginkan.

3. Mengutamakan Musyawarah Dengan Suami Lebih Baik.

Musyarawah adalah sebuah bincangan yang digunakan dalam memecahkan sebuah masalah. Pemecahan masalah yang biasanya dilakukan dalam musyawarah adalah pemecahan masalah yang cukup besar dan sulit dipecahkan.sehingga memerlukan pendapat orang lain agar putusan yang diambil dapat tepat sasaran.

Namun dalam munyawarah bukan menjadi ajang untuk berdebat, melainkan untuk menyepakati pilihan. Sehingga mendapatkan pilihan terbaik dalam pemecahan masalah tersebut. Dalam hubungan keluarga tentu seorang istri haruslah mengutamakan musyawarah dengan suami. Hal ini dilakukan untuk mendapat keputusan yang terbaik buat keluarga.

Salah satu contoh yang dapat diambil adalah saat kalian para wanita mempunyai masalah seperti dengan orang tua atau teman bisa dong membicarakannya dengan suami. Selain mendapat kesepakatan hal ini juga akan mendapatkan keharmonisan karena keterbukaan satu sama yang lain.

4. Curhat Yang Tak Boleh Sembarangan Dibocorkan.

Sesaat setelah berkeluarga, yang menjadi hak kewajiban kalian mulanya boleh curhat ke sembarang orang. Setelah menikah seharusnya lebih di filter lagi untuk orang yang mendengarkan curhat, sebab kita tak akan pernah tau isi hati seseorang. Saat kalian punya masalah dengan orang lain ajaklah suami untuk mendengarkan curhatan kalian.

Begitupun sebaliknya jika punya masalah dengan suami seharusnya jangan ke sembarang orang, haruslah dengan orang yang sangat kamu percayai. Lebih utamanya jika kalian curhanya ke orang tua atau saudara yang benar – benar kalian percayai.

Hal ini dilakukan agar tak ada rahasia yang bocor ke publik, yang seharusnya tersebunyi dengan baik. Biasanya masalah yang bersifat sensitif jika diketahui banyak orang, sehingga perlulah terkunci dengan rapat kerahasiaannya.

5. Ikuti Kata Suami Adalah Salah Satu Kewajiban Bagi Seorang Istri.

Agar tak salah paham seharusnya kalian baca ini dengan teliti ya, karena hal ini dapat menyebabkan kesalah pahaman yang berakibat fatal. Mengikuti kata suami memang suatu kewajiban seorang istri, namun dalam konteks yang benar. Jika suruhan suami melanggar hukum negara atau melanggar hukum agama yang di peluk hendaknya hal ini menjadi dilarang untuk diikuti.

Hal tersebut dikarenakan kewajiban seorang istri hanya mengikuti kata suami yang mengedukasi dan benar. Sehingga dapat menjadikan hubungan maikin romantis dan makin benar dalam menjalaninya. Sehingga yang mulanya di jalan yang salah dapat berbelok pada jalan yang benar, sungguh sangat menguntungkan bila itu terjadi. 

Namun jika hal tersebut menyalahi atauran dalam negara dan agama, tentu boleh jika kalian menolaknya. Sehingga hal yang tidak baik dapat terlerai dan dapat dijauhi dengan aman. Jika ada unsur ancaman, kalian dapat menghubungi aparat yang berwenang untuk menindak lanjuti. 

Itulah berepa hak yang dapat berubah saat seorang wanita sudah bersuami baik yang baru menikah dan yang sudah lama namun masih belum tau akan hal ini. Semoga bermanfaat bagi kalian yang sedang mencarinya. Sampai jumpa di konten yang lebih seru dengan bahasan yang berbeda dengan yang sekarang.


إرسال تعليق

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.